Jika berkunjung ke yordania pasti salah satu tempat yang menarik ialah petra. Ya, situs ini memang cukup terkenal di dunia international. Bukan hanya pernah menjadi latar film bergengsi saja, kota yang pernah hilang hingga ratusan tahun ini juga memang memiliki banyak daya tarik wisata sejarah hingga seninya.
Petra sendiri berasal dari bahasa yunani yang berarti batu, jika dilihat dari letaknya kota ini memang dibangun di antara gunung bebatuan cadas. Namun itulah salah satu keunikan petra.
Suku Nabatea disinyalir sebagai suku yang telah membangun kota ini, suku nabatea merupakan suku arab kuno yang awal mulanya suku yang suka menjelajah keberbagai tempat namun akhirnya suku ini mendirikan kota ini.
KOTA-PERDAGANGAN-PETRA
Baca Juga: Jalani Hidup Irit, Isi Tabungan Wanita Ini Menakjubkan
Menurut para sejarah dan arkeolog awal mula kota ini dibangun adalah dengan tujuan pertahanan dari ibukota sebuah kerajaan Nabatea, namun karena letaknya strategis kota ini menjadi terkenal sebagai sebagai kota penghubung perdagangan eropa dan timur tengah dan menjadikan kota ini terkenal ke dunia yang lebih luas.
Tentu dengan letaknya yang strategis dan pentingnya kota ini menarik banyak perhatian kerajaan yang berjaya pada zaman itu. Dan akhirnya kota ini bisa ditaklukan oleh kekaisaran romawi. Ini terbukti dengan adanya beberapa karya seni yang dibuat sudah bercampur dengan corak romawi.
Kota ini menjadi terkenal kembali setelah orang swis yang bernama Johann Ludwig Burckhardt memperkenalkannya ke dunia barat. Pada tahun 1812 tepatnya ia melakukan perjalananya ke timur tengah dengan menyamar sebagai arab badui.
Dari sejarahnya kota ini memang sangat menakjubkan, namun jika dilihat dari keadaanya sekarang juga sangat menarik. Bagaimana tidak, kita sekarang dapat melihat bagaimana perdabadan masa lalu yang cukup hebat.
Nabatea mendirikan kota ini bukan hanya diantara gunung batu sehingga aman dari serangan, melainkan membuat kota dengan mengukir batu. Lihat saja ukirannya yang sangat indah ini.
KOTA-PETRA
Kota ini yang dibangun dengan teknik canggih, suku nabatea telah melastarikan alam dengan melakukan pembangunan kota dengan sistem pengairan yang sangat baik. Air sengaja di buat menuju tengah kota, selain itu disini juga ditemukan sebuah teknologi hodrolik yang dimanfaatkan untuk mengangkat air.
Namun setelah kota ini dikendalikan oleh romawi, kota yang terkenal jalur perdanggangan yang sangat penting ini akhirnya menjadi kurang berkembang dan akhirnya kota ini ditinggalkan dan menjadi hilang lalu terlupakan.
PETRA-CITY
Setelah ditemukan kembali pada tahun 1812 petra menjadi daya tarik wisata andalan Yordania, bahkan situs peninggalan yang kaya dengan arsitektunya indah ini telah menajdi situs peniggalan dunia oleh UNESCO.
No comments:
Post a Comment